Jangan biarkan aku lemas!

Dengan nama Allah pembentang langit penghampar bumi,
Salam dan selawat penuh cinta kasih buat junjungan mulia - Muhammad saw,
Kita pohon perlindungan Allah daripada bisikan syaitan laknatullah,
Moga ini adalah bicara hatiku buat hati-hati kamu,
Moga ini bisa menjanjikan sinar bahagia buat yang berduka.
(Khas buat F****)

Bukan aku orangnya jika ingin bicara
tentang mahabbah antara jiwa manusia,
Bukan juga aku orangnya jika ingin bicara
tentang mahabbah dengan Pencipta,
Tapi Dia tiada pernah diam bicara-Nya,
Melalui kalam-Nya, kita diajar hakikat cinta.

Dan, sungguh (al-Qur'an) ini diturunkan oleh Rabb seluruh alam,
yang dibawa turun oleh Ar-Ruhul Amin (Jibril),
ke dalam hatimu agar engkau termasuk
orang yang memberi peringatan.

(Asy-Syu'ara' 26:192-194)

Yang kutahu cuma - mahabbah sejati itu
tiada pernah menyakitkan,
Kerna mahabbah sejati itu
hakikatnya menyembuhkan,
Kerna mahabbah sejati itu
akarnya iman.

(yaitu) orang-orang yang beriman
dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.

(Ar-Ra'ad 13:28)

Yang kutahu cuma - mahabbah sejati itu
membara dengan rindu,
Walau tiada pernah kita ketemu,
Sentiasa Kau memerhatiku,
Dan, tiba masanya, pasti kan ku tatap nur-Mu,
Itu yang kupasti, itu yang kutahu.

Dan (dia berkata): "Hai kaumku,
aku tiada meminta harta benda
kepada kamu (sebagai upah) bagi seruanku.
Upahku hanyalah dari Allah dan
aku sekali-kali tidak akan mengusir
orang-orang yang telah beriman.
Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya,
akan tetapi aku memandangmu
suatu kaum yang tidak mengetahui."

(Al-Huud 11:29)

Yang kutahu cuma - mahabbah sejati itu
penuh getaran,
Kala nama Kau disebut
hati penuh debaran iman,
Saat itu, ingin sekaliku rebah
sujud padamu - Ya Rahman.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah
mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka,
dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya),
dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

(Al-Anfal 8:2)

Yang kutahu cuma - mahabbah sejati itu
tiada terungkapkan,
Dia - sering aku, sering aku,
sering aku terlupakan,
Dan ucapan maaf
sering tiada kuungkapkan,
Tapi, Dia terus-terusan ar-Rahman.

Apabila orang-orang yang beriman kepada
ayat-ayat Kami itu datang kepadamu,
maka katakanlah: "Salaamun alaikum.
Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang,
(yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan
di antara kamu lantaran kejahilan,
kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya
dan mengadakan perbaikan,
maka sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Al-An'aam 6:54)

Buat Dia,
Sering aku bergelumang dalam
hina dunia yang penuh rimas,
Tapi, aku ini takutkan An-Naar
yang membara panas,
Maka pintaku, jangan Kau biarkan aku lemas!

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah,
ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi
dan mengampuni dosa-dosamu."
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Ali Imran 3:31)

*ditulis sebelum mula me-lemas-kan diri dalam buku teks Biochem.. Jangan biarkan aku lemas gituh... =P lagipun nak masuk tang tajuk hormon nih, maka adalah kaitan dengan tulisan kali ini - tentang lonjakan hormon di peringkat awal kedewasaan gituh...*

P/S khas by rijal : Gua jiwang bertempat! Biar jiwang sama Allah! =)

Wallahualam.... <3